Review Cara Membuat Keripik Pisang

Daftar Isi

Pisang menjadi salah satu komoditi buah tropis yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.

Masyarakat pada umumnya dapat mengonsumsi pisang baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu.

Terdapat berbagai bentuk olahan buah pisang yang dapat dibuat, salah satunya adalah keripik pisang.

Keripik pisang menjadi salah satu makanan ringan yang digemari oleh masyarakat karena rasanya yang gurih dan renyah.

Review cara membuat dan mengolah pisang menjadi keripik

Pengertian Keripik Pisang

Keripik pisang adalah produk olahan buah pisang berbentuk irisan-irisan tipis yang digoreng dengan minyak.

Karena digoreng menggunakan minyak, keripik ini memiliki kadar air yang rendah sehingga daya simpannya menjadi lama.

Mengolah pisang menjadi keripik tidak hanya dapat meningkatkan masa simpan dari pisang, melainkan juga meningkatkan harga jualnya.

Meningkatnya harga jual tersebut terjadi karena adanya nilai tambah yang diperoleh dari kegiatan pengolahan pisang.

Karena hal tersebut, banyak orang yang mengolah pisang menjadi keripik untuk dijadikan sebagai bisnis.

Alat Untuk Membuat Keripik Pisang

Pisau

Pisau digunakan sebagai alat bantu untuk mengupas kulit buah pisang sulit dikupas secara manual dengan tangan.

Untuk memudahkan proses pengupasan pisau yang dipakai sebaiknya tidak tumpul dan berkarat.

Selain untuk mengupas pisang, pisau juga dapat digunakan untuk mengiris pisang jika tidak memiliki alat pengiris.

Pengiris

Dalam pembuatan keripik pisang, pengiris berfungsi sebagai alat untuk mengiris pisang menjadi berbentuk tipis.

Tingkat ketipisan buah pisang dapat bervariasi sesuai dengan selera masing-masing.

Wadah

Wadah dalam pembuatan keripik pisang berfungsi untuk menampung pisang yang telah dikupas dan yang telah berbentuk keripik.

Wadah yang digunakan sebaiknya memiliki lubang kecil agar dapat mengeluarkan minyak maupun hawa panas dari keripik.

Wajan

Wajan merupakan alat yang berfungsi menjadi wadah untuk menampung minyak dan irisan buah pisang saat penggorengan.

Semakin besar ukuran wajan yang digunakan maka semakin tinggi pula kapasitas irisan buah pisang yang dapat ditampung.

Saringan

Saringan menjadi alat yang digunakan untuk meniriskan keripik pisang setelah proses penggorengan.

Saringan yang memiliki ukuran besar dapat menampung dan meniriskan keripik dalam jumlah banyak.

Kompor

Untuk menggoreng keripik pisang, diperlukan kompor sebagai alat memanaskan minyak.

Terdapat beragam jenis kompor yang digunakan menggoreng keripik pisang seperti yang berbahan bakar gas maupun minyak tanah.

Bahan Untuk Membuat Keripik Pisang

Buah Pisang

Sesuai dengan namanya, buah pisang merupakan bahan baku dalam pembuatan keripik pisang.

Hampir semua jenis pisang dapat diolah menjadi keripik, namun hanya beberapa jenis saja yang menghasilkan keripik dengan rasa yang enak.

Beberapa jenis pisang yang sering diolah menjadi keripik antara lain pisang Tanduk, pisang Kepok, dan pisang Nangka.

Minyak Goreng

Minyak goreng merupakan bahan yang digunakan untuk menggoreng irisan buah pisang hingga menjadi keripik.

Untuk menghasilkan keripik pisang dengan kualitas yang baik diperlukan minyak goreng dalam jumlah banyak.

Perbandingan jumlah minyak dengan irisan buah pisang yang dapat digunakan adalah 3 : 1.

Garam

Keripik pisang yang dijumpai hingga sekarang telah memiliki banyak rasa, dan yang paling umum adalah rasa asin.

Rasa asin pada keripik pisang tersebut berasal dari garam yang ditambahkan saat proses penggorengan.

Cara menambahkan garam pada keripik pisang adalah dengan melarutkannya kemudian dimasukkan ke dalam penggorengan.

Gula

Keripik pisang dapat dibuat dengan berbagai varian rasa, salah satunya adalah rasa caramel.

Keripik pisang rasa ini tidak dibuat dengan memberikan caramel sesudah digoreng, melainkan saat digoreng.

Caranya dengan melarutkan gula di dalam air, kemudian memasukkannya saat proses penggorengan.

Air

Air dalam pembuatan keripik pisang digunakan sebagai bahan untuk membuat larutan garam dan gula.

Larutan tersebut nantinya diberikan saat proses penggorengan untuk memberi rasa asin dan manis pada keripik pisang.

Jumlah air yang dipakai untuk membuat larutan gula maupun garam tidak boleh berlebihan agar rasa yang dihasilkan pas.

Plastik Kemasan

Kegunaan dari plastik kemasan adalah untuk mengemas keripik pisang  yang dibuat untuk diperjualbelikan.

Pada dasarnya terdapat berbagai jenis kemasan yang dapat digunakan untuk keripik pisang, namun yang paling sering digunakan adalah jenis plastik.

Kemasan plastik memiliki harga yang lebih murah dari jenis kemasan lain dan tidak rumit untuk digunakan.

Jika memilih plastik sebagai kemasan untuk keripik, pastikan jenis plastik yang dipakai aman untuk makanan.

Cara Membuat Keripik Pisang

Untuk mengolah pisang menjadi keripik, terdapat beberapa proses dan tahapan meliputi pengupasan, pengirisan, penggorengan, penirisan, dan pengemasan.

Berikut adalah takaran bahan-bahan yang dapat dicoba untuk membuat keripik pisang :

  • 2,7 kilogram buah pisang
  • 4 liter minyak goreng
  • 10 gram garam
  • 70 gram gula
  • Air secukupnya

Pengupasan

Pada tahap ini buah pisang dikupas baik secara manual menggunakan tangan maupun dengan bantuan pisau.

Proses pengupasan perlu dilakukan dengan hati-hati agar daging buah tidak ikut terbuang dan getah pisang tidak mengenai baju.

Getah pisang yang menempel di baju akan meninggalkan bekas noda yang cukup sulit untuk dihilangkan.

Selain itu, jika mengupas pisang menggunakan pisau juga perlu berhati-hati agar jari tidak tersayat.

Pengirisan

Pengirisan dilakukan dengan alat pengiris yang umumnya dioperasikan dengan menarik atau mendorong buah pisang di atas mata pisau pengiris.

Proses mengiris buah pisang untuk dijadikan keripik

Apabila tidak memiliki alat pengiris, buah pisang masih dapat diiris menggunakan pisau, namun prosesnya akan membutuhkan waktu lebih lama.

Baik dengan alat pengiris atau pisau, mengiris buah pisang harus dilakukan dengan fokus agar tidak terluka.

Penggorengan

Setelah mengiris buah pisang menjadi irisan tipis-tipis, proses selanjutnya adalah penggorengan.

Penggorengan keripik pisang dilakukan dengan memanaskan minyak goreng terlebih dahulu di dalam wajan.

Setelah minyak goreng menjadi panas, irisan buah pisang dimasukkan ke dalam wajan berisi secara perlahan.

Di sela-sela menggoreng, keripik pisang dibolak-balik secara berkala agar kematangan merata.

Proses menggoreng keripik pisang

Durasi penggorengan keripik pisang perlu diperhatikan agar tidak gosong, durasi ini berkisar antara satu hingga lima menit,

Keripik pisang yang telah matang memiliki ciri-ciri warna yang kuning kecokelatan.

Pemberian Rasa

Pemberian rasa dilakukan setelah beberapa waktu keripik pisang dimasukkan ke dalam penggorengan.

Pada kesempatan ini terdapat dua rasa yang akan dijelaskan yaitu rasa asin dan rasa caramel.

  • Rasa asin : 10 gram garam dilarutkan dalam 35 ml air, kemudian untuk penggorengan sesi pertama diberikan 2 sendok teh larutan garam, sedangkan penggorengan sesi selanjutnya cukup diberikan satu sendok teh.
  • Rasa manis : untuk satu sesi penggorengan keripik pisang, 70 gram gula dilarutkan ke dalam 140 ml air dan dituangkan ke dalam wajan.

Penirisan

Penirisan pada keripik pisang bertujuan untuk mengurangi kandungan minyak dalam keripik setelah digoreng.

Cara meniriskan keripik pisang adalah dengan meletakkan keripik di atas saringan dan ditunggu selama beberapa menit.

Proses meniriskan minyak pada keripik pisang

Mengurangi kandungan minyak pada keripik pisang juga dapat dilakukan dengan mengayunkan saringan secara perlahan.

Pengemasan

Untuk tujuan komersil, keripik pisang perlu dikemas dalam sebuah kemasan sebelum dijual.

Tujuan pengemasan ini adalah melindungi keripik pisang dari kerusakan dan mencegah terjadinya kontaminasi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak jenis kemasan dan yang umum digunakan adalah plastik.

Mengemas keripik pisang dengan plastik dilakukan dengan cara mengisi plastik dengan keripik hingga terisi penuh.

Disamping itu, keripik dalam plastik perlu disusun dengan rapi agar tidak patah atau remuk.

Setelah terisi penuh, plastik kemasan keripik pisang ditutup dengan rapat untuk mencegah udara masuk.

Keripik pisang yang telah dikemas dapat diberi label untuk memberikan informasi tentang produk seperti tanggal produksi dan kedaluwarsa.

Penyimpanan

Penyimpanan menjadi tahapan atau proses terakhir dari pembuatan keripik pisang.

Untuk menjaga agar keripik pisang tetap renyah adalah menyimpannya dalam wadah seperti toples yang tertutup rapat.

Selain itu, wadah atau toples untuk menyimpan keripik dapat diberi alas berupa tisu atau kertas makanan untuk menyerap minyaknya sehingga kerenyahan menjadi lebih awet.

Kesimpulan

Keripik pisang adalah salah satu olahan buah pisang berupa cemilan atau makanan ringan yang berbentuk irisan tipis.

Keripik pisang dapat dibuat dengan tujuan untuk konsumsi pribadi atau untuk dipasarkan.

Usaha keripik pisang telah dilakukan oleh banyak orang karena harga jualnya yang lebih tinggi daripada menjual pisang tanpa diolah.

Saran

Untuk tujuan komersil, keripik pisang dapat dikreasikan ke dalam berbagai varian rasa untuk meningkatkan penjualan.

Terdapat beberapa risiko yang dapat terjadi dalam pembuatan keripik pisang seperti tersayat pisau atau terkena minyak panas.

Namun demikian, risiko-risiko tersebut dapat diminimalisir dengan berhati-hati saat membuat keripik pisang.

Post a Comment