Review Morfologi Tanaman Anggur, Sejarah, dan Klasifikasinya

Table of Contents

Anggur merupakan salah satu tanaman buah yang telah lama dibudidayakan di Indonesia.

Buah anggur memiliki rasa yang khas sehingga digemari oleh masyarakat baik dalam bentuk segar maupun olahan.

Oleh karenanya anggur dianggap mempunyai nilai ekonomis dan dibudidayakan secara komersil.

Review seputar morfologi tanaman anggur, sejarah asal-usul anggur, dan klasifikasinya

Sejarah Tanaman Anggur

Tanaman anggur diketahui telah lama dibudidayakan, tepatnya sejak tahun 4000 sebelum Masehi.

Para ahli berpendapat bahwa tanaman ini berasal dari daerah Selatan Laut Kaspi dan Laut Hitam.

Tanaman ini kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Utara serta Amerika Selatan.

Penjelajah dari Spanyol memperkenalkan tanaman anggur ke wilayah Arizona, California, hingga Meksiko.

Sedangkan pengembara berkebangsaan Inggris memperkenalkan anggur ke wilayah pantai Timur Amerika Serikat.

Di Indonesia tanaman anggur merupakan tanaman introduksi yang telah beradaptasi sejak abad ke-17.

Varietas Anggur yang Terkenal di Indonesia

Adapun beberapa varietas anggur yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut :

  1. Anggur Akademik Advizba : bentuk buahnya bulat lonjong, berwarna hitam saat matang, daging buah tebal, dan tekstur kering
  2. Anggur Banana : bentuk buahnya menyerupai pisang berukuran kecil dan kulit buah berwarna hijau
  3. Anggur Black Panther : bentuk buahnya oval, berkulit tebal, dan berwarna hitam
  4. Anggur Dixon : bentuk buahnya bulat silinder, kulit padat, tekstur buah renyah dan berair
  5. Anggur Julian : bentuk buahnya oval sedikit lonjong, warna merah muda kekuningan, daging buah padat dan tebal serta teksturnya renyah
  6. Anggur Jupiter : bentuk buahnya oval, berwarna merah keunguan, dagingnya tebal, dan tidak berbiji
  7. Anggur Victor : bentuk buahnya oval dengan ujung meruncing, berwarna merah muda, dagingnya keras dan padat namun lembut serta berair

Klasifikasi Tanaman Anggur

Tanaman anggur merupakan tanaman buah (frutikultura) yang termasuk ke dalam hortikultura.

Berdasarkan jumlah kotiledonnya tanaman anggur termasuk ke dalam tanaman dikotil atau berkeping dua.

Tanaman ini punya siklus hidup lebih dari satu tahun sehingga anggur termasuk tanaman perennial (tahunan).

Adapun taksonomi dari tanaman anggur antara lain sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rhamnales

Famili : Vitaceae

Genus : Vitis

Spesies : Vitis vinifera L.

Penggolongan Tanaman Anggur

Anggur dapat dikelompokkan ke dalam beberapa golongan berdasarkan tujuan penggunaannya :

  • Anggur sebagai buah meja : anggur golongan ini ditujukan sebagai hiasan atau dikonsumsi dalam keadaan segar. Ciri-ciri anggur buah meja yaitu mutu yang baik, penampilan menarik, dan tidak berbiji.
  • Anggur untuk minuman : merupakan golongan anggur yang memiliki kadar asam dan gula tertentu sehingga dapat dibuat menjadi minuman wine.
  • Anggur untuk kismis : anggur yang dijadikan kismis punya ciri-ciri tidak berbiji atau berbiji kecil, tekstur buah lunak, dan memiliki flavor yang baik.
  • Anggur untuk jus (sari buah) : merupakan anggur yang diusahakan tidak kehilangan aroma dan rasa alaminya saat proses pembuatan sari buah.
  • Anggur dalam kaleng : anggur golongan ini umumnya tidak berbiji

Morfologi Tanaman Anggur

Bagian-bagian tanaman anggur terdiri atas akar, batang, buah, bunga, dan daun yang masing-masingnya punya bentuk unik.

Akar Anggur

Perkaran tanaman anggur terdiri atas akar tunggang dan akar cabang. Akar ini berfungsi menyerap unsur hara.

Akar ini tumbuh secara menyebar ke dalam seluruh lapisan tanah hingga kedalaman 3 meter.

Tanaman anggur yang berasal dari perbanyakan generatif memiliki akar yang lebih panjang daripada anggur hasil perbanyakan vegetatif.

Akar anggur sangat rawan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang kurang kondusif.

Salah satunya adalah sistem drainase yang buruk sehingga akar anggur tergenang oleh air.

Kondisi lain yang dapat merusak akar anggur antara lain pH tanah terlalu tinggi, sistem aerasi yang buruk, dan kekurangan air.

Batang Anggur

Batang anggur tumbuh menjalar dan menggunakan sulur yang tumbuh melilit untuk dapat memanjat.

Batang ini beruas-ruas dan berkayu serta berbuku dan diameternya dapat mencapai 10 cm.

Warna batang anggur adalah cokelat saat tua dan hijau saat masih muda. Keberadaan rambut di ujung tunas menjadi pembeda antar varietas.

Batang tanaman anggur terdiri atas batang utama, cabang primer, cabang sekunder, dan cabang tertier.

Pada batang utama tumbuh cabang primer. Dan cabang sekunder tumbuh dari cabang primer. Sedangkan cabang tertier menumbuhkan cabang buah.

Pada masing-masing buku pada batang anggur terdapat mata tunas yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman.

Daun Anggur

Daun anggur termasuk dalam daun tunggal. komponen penyusunnya adalah tangkai, helaian, dan penumpu berjumlah sepasang.

Pada setiap tangkai daun yang ada di tanaman anggur hanya dapat memuat satu helai daun saja.

Untuk bentuknya daun anggur punya beragam bentuk seperti lingkaran, kidnai, pentagonal, penjepit, dan kodat.

Tanaman anggur pada umumnya memiliki bentuk helaian daun bulat lonjong dengan bagian tepi memiliki lima lekukan.

Bunga Anggur

Bunga tanaman anggur berbentuk malai dengan ukuran yang berkisar antara 3 sampai 4 milimeter.

Bunga ini tergolong ke dalam bunga majemuk dan sebagian besar jenis anggur bersifat hemaprodit sehingga mampu melakukan penyerbukan sendiri.

Meskipun demikian, ada beberapa varietas anggur yang hanya punya bunga jantan saja atau bunga betina saja.

Bunga anggur memiliki beberapa bagian antara lain mahkota dan kelopak yang masing-masing punya 5 daun, putik, dan benangsari.

Buah Anggur

Buah anggur bentuknya beragam. Ada yang bulat, jorong, oval, jorong ke samping, dan bulat telur sungsang.

Terdapat kulit, daging buah, dan biji dalam setiap buah. Namun ada juga buah anggur yang tidak berbiji.

Warna kulit buah anggur antara lain merah, hijau, merah kehitam-hitaman, putih, dan kuning. Warna ini dipengaruhi oleh jenis dan varietas.

Buah anggur tersusun dalam sebuah tandan atau malai yang bentuknya beragam seperti kerucut, silinder, dan ganda.

Kesimpulan

Tanaman anggur merupakan tanaman buah yang sudah lama dibudidayakan dan sering diolah menjadi minuman.

Selain untuk bahan membuat minuman anggur juga digunakan untuk membuat kismis, jus, dan dijadikan sebagai buah meja.

Perakaran tanaman anggur dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman 3 meter dan tidak tahan terhadap genangan air.

Pertumbuhan batang anggur tidak sama dengan tanaman lain yaitu menjalar dengan bantuan sulur.

Daun tanaman anggur memiliki sepasang penumpu yang tumbuh pada pangkal tangkainya.

Tanaman anggur pada umumnya dapat melakukan penyerbukan sendiri namun ada beberapa varietas yang tidak bisa.

Buah anggur memiliki bentuk serta warna yang bervariasi karena dipengaruhi oleh jenisnya.

Saran

Tanaman anggur dapat tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Meskipun demikian, sebelum membudidayakan anggur tetap perlu memperhatikan syarat tumbuhnya.

Ketika budidaya anggur usahakan akar tidak tergenang oleh air agar pertumbuhannya tidak terganggu.

Karena cara tumbuhnya yang merambat, dalam budidaya anggur diperlukan rambatan sebagai penyangga.

Rambatan ini dapat dibuat dari bahan pipa, kayu, bambu, anyaman kawan, dan lain sebagainya.

Post a Comment