Review Sejarah, Klasifikasi, Dan Morfologi Tanaman Durian
Tanaman durian merupakan salah satu tanaman yang populer di Indonesia karena buahnya yang sering disebut sebagai raja buah.
Buah yang digadang-gadang sebagai "King Fruits" ini selain rasanya yang khas ternyata menyimpan banyak khasiat kesehatan di dalamnya.
Karena rasanya dan manfaat yang terkandung di dalamnya, tanaman durian memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat dijadikan komoditi pertanian unggulan.
Tak hanya di Indonesia, buah durian nyatanya juga cukup disenangi oleh masyarakat Asia Tenggara seperti Thailand dan Philiphina.
Sejarah Tanaman Durian
Asal-usul tanaman durian diduga berasal dari Malaysia dimana nama yang digunakan sebagai nama tanaman ini berasal dari bahasa Melayu.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa tanaman durian berasal dari hutan yang ada di Sumatera dan Kalimantan. Tanaman ini merupakan buah asli Indonesia.
Di benua Asia Tenggara durian telah dikenal sejak abad 7 Masehi. Persebarannya ke arah Barat seperti Thailand, India, dan Pakistan.
Tanaman durian sering dibudidayakan bersamaan dengan tanaman lain. Malaysia dan Thailand telah membudidayakan durian secara intensif dalam bentuk perkebunan komersil.
Klasifikasi Tanaman Durian
Tanaman durian termasuk ke dalam komoditi hortikultura karena dapat dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu dan dikelompokkan menjadi golongan buah.
Sedangkan berdasarkan umurnya, durian adalah tanaman tahunan (perennial) karena masa hidupnya yang lebih dari 2 tahun.
Secara garis besar tanaman durian memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zibethinus Murr.
Di Indonesia sendiri durian sudah memiliki banyak varietas beragam seperti durian petruk, sukun, sitokong, sihijau, dan sijapang.
Morfologi Tanaman Durian
Morfologi tanaman durian yang akan dibahas adalah bagian akar, batang, bunga, buah, biji, dan daun.
Akar Tanaman Durian
Durian memiliki akar tunggang. Terdiri dari 3 komponen yaitu akar primer sebagai penopang, sekunder yang membantu berdirinya tanaman, dan tersier untuk penyerapan air.
Sistem perakaran tanaman durian dapat mencegah erosi lereng karena selain akar tunggang, durian juga punya akar samping yang dalam dan kuat.
Buah Durian
Buah adalah bagian yang paling khas dari tanaman durian. Hal ini dikarenakan lapisan luarnya dipenuhi dengan duri.
Bentuk buah : bulat namun lebih kepada ovalBuah durian memiliki spesifikasi sebagai berikut :
- Panjang buah : 15-30 cm
- Lebar buah : 20-25 cm
- Berat buah : 1,5 hingga 2,5 kg
- Tangkai buah : Silindris dengan panjang dapat mencapai 15 cm
Dalam satu buah durian dapat memuat hingga 5 biji yang diselubungi oleh daging buah berwarna putih sampai kuning tua.
Batang Durian
Ketinggian batang atau pohon tanaman durian berkisar antara 25-50 meter. Warna kulit batangnya cokelat kemerah-merahan.
Batang durian tergolong berkayu dengan bentuk silindris (membulat), permukaannya kasar, percabangannya banyak namun tidak dapat dibedakan dengan batang pokok (simpodial).
Tajuk atau bentuk dari pohon durian menyerupai segitiga, tekstur kulitnya pecah pecah sehingga terkadang mengelupas secara tidak beraturan.
Bunga Tanaman Durian
Bunga durian tergolong dalam bunga sempurna. Ini dikarenakan alat kelamin jantan dan betinanya berada dalam satu bunga.
Pohon durian akan menumbuhkan bunga dalam kurun waktu 5-10 tahun sejak ditanam. Bunganya muncul dari batang dan tumbuh secara berkelompok.
Walaupun demikian, bunga durian hanya akan muncul pada percabangan atau batang yang sudah besar.
Bunga tanaman durian secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Bentuk Kelopak : Mirip lonceng dengan warna putih keemasan
- Bentuk Kuncup : Memanjang
- Jumlah benang sari : 40
Bunga durian dapat menebarkan aroma yang harum guna memikat perhatian kelelawar untuk melakukan penyerbukan.
Biji Durian
Biji durian memiliki ketebalan dan bentuk yang bermacam-macam tergantung pada jenis dan varietasnya. Biasanya lonjong hingga membulat.
Biji ini terletak di ruang yang ada di buah durian. Biasanya berjumlah 2 sampai 5 biji. Di pinggirannya terdapat serat-serat halus.
DaunWarna dari biji durian dipengaruhi oleh spesiesnya. Namun umumnya berwarna cokelat kekuningan dengan kulit mengkilap dan bagian dalam berwarna putih.
Daun yang dimiliki oleh tanaman durian merupakan daun tunggal yang bentuknya ada yang lonjong, oval, bulat, atau lanset.
Daun durian memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Panjang : 9 sampai 18 cm
- Lebar : 3 hingga 6 cm
- Panjang Tangkai : 1,1 sampai 2,2 cm
- Pangkal Daun : Membulat atau tumpul
- Permukaan atas : Mengkilap dan berwarna
- Permukaan bawah : Warna kecokelatan dan berambut
Kesimpulan
Tanaman durian adalah tanaman tropis yang dapat tumbuh di Indonesia dengan baik karena syarat tumbuh yang telah terpenuhi.
Bentuk, ukuran, rasa, dan tekstur dari buah durian dapat dipengaruhi oleh varietasnya. Oleh karenanya setiap varietas durian cenderung tidak sama.
Meskipun demikian, seluruh varietas durian tetap memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena setiap perbedaan tersebut memiliki target pasarnya masing-masing.
Saran
Sebelum melakukan budidaya tanaman durian, pahami kriteria lingkungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan durian.
Penting juga untuk mempelajari penyakit dan hama yang mungkin dapat menyerang tanaman durian selama budidaya dilakukan.
Teknik perawatan durian hingga menghasilkan buah juga perlu untuk dikuasai agar tercapainya keberhasilan budidaya.
Post a Comment