Cara Membuat Bedengan Tanaman Untuk Pemula
Di dunia pertanian pengolahan tanah adalah hal yang sangat penting dilakukan sebelum bercocok tanam.
Selain mengolah tanah, sebagian besar petani akan membuat bedengan sebelum melakukan budidaya tanaman.
Bedengan diyakini punya banyak kegunaan yang dapat menunjang pertumbuhan dan hasil panen tanaman.
Anda yang masih pemula dalam bertani mungkin belum paham untuk apa bedengan dibuat dan bagaimana cara membuat bedengan.
Apa Itu Bedengan ?
Bedengan adalah metode pengolahan tanah dengan menggemburkan tanah kemudian membuat tumpukan dan memapatkannya.
Bedengan umumnya berbentuk memanjang dengan ukuran dan ketinggian yang bervariasi sesuai kebutuhan.
Secara sekilas bedengan dengan guludan hampir mirip. Mulai dari penampilannya hingga langkah membuatnya
Yang membedakannya adalah bedengan digunakan untuk beberapa tanaman sedangkan guludan biasanya untuk satu tanaman saja.
Pentingnya Bedengan Dalam Budidaya Tanaman
Beberapa diantara kita mungkin bertanya dalam hati mengenai tujuan membuat bedengan dalam budidaya tanaman.
Sebenarnya tanpa bedengan pun tanaman masih bisa tumbuh. Lantas, mengapa kebanyakan petani membuat bedengan untuk budidaya ?
Lahan yang datar sangat rentan mengalami cekaman air. Cekaman air merupakan kondisi tanah tidak mendapat asupan air yang cukup.
Jika tanaman ditanam pada lahan yang mengalami cekaman air maka akan menurunkan produktivitas tanaman.
Selain itu, lahan datar juga rawan tergenang air jika hujan. Jika tanaman tergenang air maka tanaman menjadi stres dan pertumbuhannya akan terhambat.
Manfaat Membuat Bedengan Terhadap Tanaman
Dibalik pentingnya membuat bedengan untuk budidaya, ternyata ada beberapa manfaat bedengan bagi tanaman.
Bedengan Membuat Tanaman Tertata Rapi
Tak hanya sekedar menjadi media tanam. Bedengan juga akan menata letak tanaman menjadi lebih terstruktur.
Ini akan membuat tanaman lebih tertata rapi sehingga mempermudah perawatan seperti penyiangan dan pembumbunan.
Dengan jarak tanam yang tertata maka persaingan antar tanaman dalam mencari nutrisi dapat diminimalisir.
Menjaga Kelembaban Tanah
Tanah yang dibentuk menjadi bedengan akan membuat sistem aerasi dalam tanah menjadi stabil.
Oleh karenanya jika tanah memiliki sirkulasi udara yang buruk dapat diperbaiki dengan membuat bedengan.
Membuat Pupuk Tidak Mudah Terbawa Air
Bentuk bedengan yang lebih tinggi dari lahan datar akan menghambat pupuk terbawa arus air. Terlebih jika diberi mulsa.
Meningkatkan Pertumbuhan Akar
Dengan bedengan yang mencegah tanaman tergenang air, maka asupan air untuk tanaman menjadi lebih teratur.
Hal ini akan membantu akar bertumbuh lebih baik serta mengurangi risiko terjadinya busuk pada tanaman.
Cara Membuat Bedengan Untuk Pemula
Teknik membuat bedengan untuk semua tanaman hampir sama. Yang membedakannya adalah ukurannya.
Kali ini kami akan memberikan langkah-langkah membuat bedengan sederhana bagi anda yang pemula dalam bercocok tanam.
Melakukan Pembersihan Lahan
Gulma seperti rumput yang terdapat di lahan dapat bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan zat hara dan air.
Oleh karenanya lahan perlu dibersihkan dari gulma dan sampah di sekitarnya.
Menggemburkan Tanah
Tanah yang sudah bersih dari gulma dan sampah selanjutnya digemburkan untuk menyuburkan tanah.
Penggemburan tanah dapat dilakukan menggunakan cangkul.
Membentuk Bedengan
Tanah yang telah digemburkan selanjutnya dibentuk bedengan yang menyerupai persegi panjang.
Seperti yang telah disinggung tadi, ukuran bedengan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan.
Panjang : 80 - 100 cmNamun pada kali ini ukurannya dengan rincian sebagai berikut :
- Lebar : 10 cm
- Ketinggian tanah : 25 cm
Apabila hendak membuat bedengan dalam jumlah banyak, buat juga jarak antar bedengan. Bisa 50 cm atau kelipatannya.
Jangan lupa untuk memapatkan tanah yang berada di pinggir bedengan agar bedengan kokoh.
Buat Saluran Irigasi Bedengan
Saluran irigasi dibuat di samping bedengan. Jika dalam junlah banyak maka saluran dibuat pada ruas antar bedengan.
Saluran ini dibuat untuk mengantisipasi terjadinya genangan air.
Tips Dalam Membuat Bedengan
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diimplementasikan guna membuat bedengan dengan hasil yang optimal.
Buat Bedengan Dengan Arah Utara-Selatan
Agar tanaman tumbuh dengan baik, maka buatlah bedengan menghadap Utara dan Selatan.
Ini bertujuan agar tanaman memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga fotosintesis dapat optimal.
Berikan Pupuk Sebelum Bedengan Ditanami Tanaman
Pemupukan awal untuk bedengan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah.
Pupuk yang dapat diberikan untuk bedengan sebelum ditanami adalah pupuk kandang atau pupuk kompos.
Berikan pupuk yang tepat dosis agar tanah tidak kelebihan unsur hara.
Lakukan Penyiangan Bedengan Secara Berkala
Walaupun sudah dibersihkan saat awal pembuatan bedengan, gulma dan sampah tetap dapat muncul.
Lakukanlah penyiangan pada bedengan secara teratur untuk mencegah gulma tumbuh besar.
Pasang Mulsa Pada Bedengan
Jika anda ingin menghemat waktu untuk melakukan penyiangan, maka gunakanlah mulsa.
Mulsa akan menghambat pertumbuhan gulma di sekitar tanaman tapi tidak turut mengganggu tanaman.
Kesimpulan
Bedengan merupakan salah satu bentuk pengolahan tanah selain penyiangan, penggemburan, dan pembajakan tanah.
Tanaman yang ditanam di bedengan akan mendapat efek positif seperti pertumbuhan yang maksimal.
Jadi, tidak heran mengapa banyak petani yang membuat bedengan untuk budidaya tanamannya.
Saran
Jangan lupa untuk mengatur jarak tanam antar tanaman yang sesuai di dalam satu bedengan agar tanaman tidak berdempetan.
Perhatikan juga bentuk dan topografi dari lahan yang akan dibuat bedengan, apakah mendatar atau miring.
Ukuran bedengan yang akan dibuat harus disesuaikan dengan luas lahan yang ada agar proporsional.
Post a Comment